Stok yang tidak akurat bisa menyebabkan kekurangan barang, sehingga peluang penjualan hilang.
Ketidakakuratan stok menyebabkan barang tidak tersedia saat dibutuhkan pelanggan (lost sales).
Tanpa data inventaris dan penjualan real-time yang akurat, sulit menganalisa buying behavior dan menentukan waktu restock.
Waktu terbuang untuk mengurus stock opname seharusnya bisa difokuskan pada aktivitas yang meningkatkan penjualan.